Skip to main content

Tingkatan Ahli Gizi (Registered Dietitian Nutrition/RDN) pada bidang Gizi Olahraga


Hello healthy people...  Mungkin sebagian dari kalian masing asing dengan kata "Gizi" apalagi "Gizi Olahraga", padahal gizi ini sangat berkaitan erat dengan kehidupan kita sehari-hari yaitu dari makanan yang kita konsumsi sehingga menghasilkan energi untuk kita beraktivitas sehari, membangun sel-sel tubuh yang rusak, dan masih banyak lagi manfaat gizi dalam kehidupan. 

Nahh kali ini aku akan ngomongin hal yang cukup baru, dimana ga aku dapetin waktu aku kuliah D3 Gizi dapet sih materi gizi seputar atlet tapi hanya bagian dari materi dietetik, dan sekarang di tempat aku melanjutkan S1 Gizi aku yang mana terdapat materi unggulan yaitu Gizi pada bidang olahraga orang-orang banyak menyebutnya "Gizi Kebugaran" inilah yang membedakan Universitas Esa Unggul dengan universitas lain yang ada jurusan gizinya.

Well.... Ahli Gizi ini punya ruang lingkup yang banyak yaaaa... Bisa Gizi Klinik, Gizi Institusi, Gizi Pangan, Gizi Masyarakat, dan juga Gizi Olahraga jangan takut jadi pengangguran deh kalau ambil jurusan Gizi heheh tergantung kaliannya tapii ^^ Nah, pada bidang Gizi Olahraga sangat berkaitan erat dengan keadaan nutrisi seseorang dimana melalui aktivitas fisik, manajemen berat badan, olahraga, dan seputar kinerja fisik lainnya dapat digali melalui Gizi Olahraga. Sebagai praktisi diet dan nutrisi ahli gizi memiliki standar praktek dan standar professional kinerja sebagai sumber daya yang bekerja di gizi olahraga dan diet.

3 tingkatan ahli gizi dalam praktik di bidang gizi olahraga :


Berdasarkan Model Dreyfus mengidentifikasi tingkatan kemahiran baik dalam pengetahuan dan kemampuan yaitu Novice, Advanced Beginner, Competent, Proficient, and Expert. Model ini membantu dalam memahami tingkatan dalam praktik yang menjelaskan SOP dan SOPP ahli gizi di Gizi olahraga dan dietetic. Dalam hal ini, tingkatan ahli gizi dalam praktik di bidang olahraga yaitu Competent/Kompeten, Proficient/Mahir, dan Expert/Ahli.





  • 1.       Competent Practitioner/Praktisi yang kompeten
Dalam bidang gizi olahraga, Ahli gizi/RDN kompeten yaitu Ahli gizi/RDN yang baru memulai praktik dalam bidang gizi olahraga setelah mendapatkan status ahli gizi dan diet terregistrasi (Registered Dietitian Nutritionist/RDN) yang didapatkan setelah menempuh pendidikan, uji kompetensi, dan tahapan lain untuk menjadi RDN. Kemudian RDN yang kompeten ini ditandai dimana RDN mulai mendalami pekerjaan profesional mengenai gizi olahraga sehingga memperoleh keterampilan tambahan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pendidikan formal didalam bidang gizi olahraga.



  • 2.       Proficient Practitioner/Praktisi yang mahir

Ahli gizi/RDN yang mahir yaitu ahli gizi/RDN yang umumnya telah memasuki profesi selama 3 tahun atau lebih dalam bidang gizi olahraga, telah memperoleh keterampilan kinerja operasional dan berhasil dalam bidang gizi olahraga. Ahli gizi/RDN pada level mahir ini juga telah menunjukkan pengetahuan tambahan, keterampilan, dan pengalaman di bidang gizi olahraga yang lebih mumpuni dibandingkan level sebelumnya. Ahli gizi /RDN yang mahir juga dapat memperoleh kredensial spesialis dibidang gizi olahraga.


  • 3.       Expert Practitioner/Praktisi yang Ahli

Ahli gizi/RDN yang expert adalah ahli gizi yang telah diakui dalam profesi khususnya bidang gizi olahraga dan telah menguasai tingkat keterampilan tertinggi dalam pengetahuan bidang gizi olahraga melalui pengetahuan tambahan, persiapan akademik formal, pengalaman, atau pelatihan. Ahli gizi/RDN yang expert memiliki kepemimpinan dan visi dalam menunjukkan efektivitas dalam merencanakan, mencapai, mengevaluasi, dan  mengkomunikasikan hasil yang ditargetkan dalam bidang gizi olahraga. Ahli gizi/RDN yang expert dapat mendapatkan peran spesialis atau mungkin kredensial tingkat lanjut dalam bidang gizi olahraga. Umumnya latihan ini lebih kompleks dan Ahli gizi/RDN memiliki otonomi dan tanggung jawab professional yang tinggi.



Referensi :
Patricia L. Steinmuller, MS, RDN, CSSD, LN,. etc. 2014. Academy of Nutrition and Dietetics: Revised 2014 Standards of Practice and Standards of Professional Performance for Registered Dietitian Nutritionists (Competent, Proficient, and Expert) in Sports Nutrition and Dietetics.
 


Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Sehat Menaikkan Berat Badan

  Hello healthy people… Kali ini aku akan sharing tentang “ Rekomendasi Sehat Menaikkan Berat Badan”, Kalau ngomong soal menaikkan berat bedan berasa mengintervensi/mengedukasi diri sendiri :(((((... Yaapppsss karena aku juga termasuk kategori cewe yang berat badannya harus di tingkatkan lagi, ya walaupun berdasarkan IMT (Indeks Massa Tubuh) yaitu pengkategorian yang digunakan untuk menentukan status gizi berdasarkan berat badan dan tinggi badan, aku tergolong normal sih walaupun tepat dibatas normal :""") .  Sebelum kalian ingin menaikkan berat dan ingin mengikuti rekomendasi yang aku kasih, pertama-tama yang harus kalian tekankan adalah NIAT kalian, ubah mindset kalian bahwa kalian ingin menaikkan berat badan agar lebih sehat dan status gizinya lebih baik. NIAT ini perlu banget guuyyss karena kita harus melaksanakannya secara KONSISTEN a.k.a ISTIQOMAH. Agara hasilnya pun lebih optimal dan sesuai target karena segala sesuatu yang hasilnya optimal itu perlu perju

Konsumsi Produk Olahan Susu Mencegah DM????

  DM (Diabetes Mellitus) merupakan salah satu penyakit yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Yaps... jumlah masyarakat Indonesia yang menderita DM cukup banyak, dimana menurut PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi) pada tahun 2015 menyatakan bahwa jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 9,1 juta orang.  Waahhh! jumlah yang cukup besar yaa, bahkan WHO   (World Health Organization) memprediksi bahwa jumlah penderita DM di Indonesia akan melonjak hingga 21,3 juta orang ditahun 2030! Luar biasa bukan..   Lalu apa sih DM itu??     DM (Diabetes Mellitus) adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat peningkatan kadar glukosa dalam darah.   Penting banget nih kita sadar akan pencegahan   DM sejak dini, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah pola makan terutama konsumsi makanan sumber glukosa. Jelas, bagi penderita DM perlu membatasi konsumsi makanan sumber glukosa   dan merubah pola hidup menjadi lebih sehat   agar tidak terjadi komplikasi penyakit ya

Menjaga kesehatan bibir, Cara membuat lip scrub alami | Lipscrub homemade

  Hello lovely people... Sesuai judulnya kali ini aku akan membagikan tips cara membuat lip scrub alami , karena aku termasuk orang yang rutin melakukan scrub bibir dan ada hasilnya di bibir aku setelah pemakaian rutin. Kenapa sih perlu melakukan scrub bibir?  gimana caranya? Mungkin sebagian orang terutama perempuan nih udah ga asing dengan lip scrub bahkan mungkin udah jadi perawatan mingguan kalian.. Nah,   sebelum tau nih gimana sih cara membuat lip scrub / masker bibir alami sendiri. Perlu kalian dulu apa sih manfaat melakukan lip scrub ini.. Check this out!   Lip scrub penting banget dilakukan sebagai treatment untuk kalian terutama perempuan yang suka pake produk lip untuk mempercantik penampilan entah itu lipstik, liptint, lipgloss, lip liner,   dsb..   Kenapa? Karena ketika kita menggunakan produk-produk lip tersebut tentu akan meninggalkan sisa-sisa meskipun telah dihapus yang apabila dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan masalah seperti bibir hitam,  ole